Kab. Bima (MR)—Selain
mendukung Tata Pemerintahan, Australia juga membantu pembangunan
pedesaan melalui kerangka kerjasama program Australian-Indonesia
Partnership for Decentralisasition (AIPD)—atau Kemitraan
Indonesia-Australia untuk Desentralisasi di Kabupaten Bima.
Tahun 2013 ini akan diluncurkan progran dengan nama AIPD Rural untuk mendukung pembangunan bidang pertanian. Rencana tersebut setelah hasil pertemuan yang bertajuk silaturahmi antara pihak Australia-Pemkab Bima, di Restoran Hotel Marina, Kamis malam.
Sebelumnya, tim AusAID melakukan kunjungan lapangan ke demplot pertanian bawang di Kecamatan Lambu.
Dari Tim AusAID hadir Angela Claire, Unit Manager AusAID Mathieson Kimberly, Direktur Program AusAID Catherine Victoria Ann Bergrann dan James Tomecko.Unit Manager AusAID Mathieson Kimberly kepada Pemerintah Kabupaten Bima yang diwakili Wakil Bupati Bima Drs H Syafrudin HM Nur M.Pd mengungkapkan, tim telah berkunjung dan bertemu dengan para petani di Kecamatan Lambu, seperti halnya kunjungan di provinsi NTT dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan para petani.
Kunjungan lapangan dimaksud untuk memahami secara langsung tentang permasalahan pengelolaan pangan yang dihadapi petani di Kabupaten Bima—disamping untuk mengetahui dukungan program dan intervensi yang tepat.
Sebagai tindak lanjut kerjasama, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk implementasi program.
“Sekarang masih dalam tahap finalisasi program AIPD, dan dikomunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Kementerian Keuangan. Kami masih menunggu persetujuan Pemerintah pusat,” jelas Mathieson Kimberly kepada Wabup.
Sementara Unit Manager AusAID Angela Claire menambahkan, program AIPD Rural akan mendorong kemajuan sektor pertanian pedesaan agar dapat meningkatkan kesejahteraan.
“Kami telah bertemu dengan para petani, dan banyak pihak termasuk bisnis dan pemerintah dalam hal ini Gubernur NTT dan NTB untuk membahas masa depan progran serta rencana apa saja yang akan dilakukan secara bersama,” ujar Angela.
Pemerintah Australia melalui AusAID, menanggapi isu dan masalah didasari pengalaman yang telah dilakukan di bidang kesehatan dan Pekerjaan Umum. Peningkatan ruas dan jalan baru lintas Pulau Sumbawa, menunjukkan adanya hubungan baik yang terjalin dengan pemerintah kabupaten.
Dalam kerangka kerjasama ini, kata Angela, Pemerintah Australia telah menyiapkan dana 125 juta dollar AS yang telah diluncurkan bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. “Program AIPD Rural ini mengedepankan pendekatan Pasar untuk masyarakat miskin (market for poor), kemitraan sektor publik dan swasta untuk membantu petani meningkatkan daya saing,” terangnya.
Angela juga menambahkan, dirinya sangat menghargai kesempatan berdiskusi untuk membahas peluang yang bisa dimanfaatkan sektor swasta.
Sementara itu, Wabup H Syafrudin didampingi Asisten I Drs H Abdul Wahab dan Asisten III H Makruf SE serta delapan Kepala Dinas terkait bidang pertanian, menanggapi hasil pemaparan Tim AusAID. Atas nama Pemkab Bima menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Ausralia melalui AusAID dalam kerangka program AIPD bagi peningkatan kesejahteraan dan daya saing petani di Kabupaten Bima.
Wabup juga mengungkapkan, secara teknis, hasil diskusi dengan Tim akan ditindak lanjuti oleh SKPD yang terlibat dalam program AIPD rural.(adi)
Tahun 2013 ini akan diluncurkan progran dengan nama AIPD Rural untuk mendukung pembangunan bidang pertanian. Rencana tersebut setelah hasil pertemuan yang bertajuk silaturahmi antara pihak Australia-Pemkab Bima, di Restoran Hotel Marina, Kamis malam.
Sebelumnya, tim AusAID melakukan kunjungan lapangan ke demplot pertanian bawang di Kecamatan Lambu.
Dari Tim AusAID hadir Angela Claire, Unit Manager AusAID Mathieson Kimberly, Direktur Program AusAID Catherine Victoria Ann Bergrann dan James Tomecko.Unit Manager AusAID Mathieson Kimberly kepada Pemerintah Kabupaten Bima yang diwakili Wakil Bupati Bima Drs H Syafrudin HM Nur M.Pd mengungkapkan, tim telah berkunjung dan bertemu dengan para petani di Kecamatan Lambu, seperti halnya kunjungan di provinsi NTT dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan para petani.
Kunjungan lapangan dimaksud untuk memahami secara langsung tentang permasalahan pengelolaan pangan yang dihadapi petani di Kabupaten Bima—disamping untuk mengetahui dukungan program dan intervensi yang tepat.
Sebagai tindak lanjut kerjasama, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk implementasi program.
“Sekarang masih dalam tahap finalisasi program AIPD, dan dikomunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Kementerian Keuangan. Kami masih menunggu persetujuan Pemerintah pusat,” jelas Mathieson Kimberly kepada Wabup.
Sementara Unit Manager AusAID Angela Claire menambahkan, program AIPD Rural akan mendorong kemajuan sektor pertanian pedesaan agar dapat meningkatkan kesejahteraan.
“Kami telah bertemu dengan para petani, dan banyak pihak termasuk bisnis dan pemerintah dalam hal ini Gubernur NTT dan NTB untuk membahas masa depan progran serta rencana apa saja yang akan dilakukan secara bersama,” ujar Angela.
Pemerintah Australia melalui AusAID, menanggapi isu dan masalah didasari pengalaman yang telah dilakukan di bidang kesehatan dan Pekerjaan Umum. Peningkatan ruas dan jalan baru lintas Pulau Sumbawa, menunjukkan adanya hubungan baik yang terjalin dengan pemerintah kabupaten.
Dalam kerangka kerjasama ini, kata Angela, Pemerintah Australia telah menyiapkan dana 125 juta dollar AS yang telah diluncurkan bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. “Program AIPD Rural ini mengedepankan pendekatan Pasar untuk masyarakat miskin (market for poor), kemitraan sektor publik dan swasta untuk membantu petani meningkatkan daya saing,” terangnya.
Angela juga menambahkan, dirinya sangat menghargai kesempatan berdiskusi untuk membahas peluang yang bisa dimanfaatkan sektor swasta.
Sementara itu, Wabup H Syafrudin didampingi Asisten I Drs H Abdul Wahab dan Asisten III H Makruf SE serta delapan Kepala Dinas terkait bidang pertanian, menanggapi hasil pemaparan Tim AusAID. Atas nama Pemkab Bima menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Ausralia melalui AusAID dalam kerangka program AIPD bagi peningkatan kesejahteraan dan daya saing petani di Kabupaten Bima.
Wabup juga mengungkapkan, secara teknis, hasil diskusi dengan Tim akan ditindak lanjuti oleh SKPD yang terlibat dalam program AIPD rural.(adi)
Editor : Juliyadin Bafadhal, S.IP,
Sumber Asli : Media Nusantara
Posting Komentar